Senin, April 11

6 prinsip dasar desain interior

1. Persatuan / Harmoni
Tujuan utama dalam desain interior ruangan apapun adalah bahwa semua komponen ruangan menciptakan kesatuan yang harmonis.

2. Keseimbangan
Keseimbangan dapat dicapai saat tampilan visual yang berkesan “berat” pada suatu ruangan dapat dibagi secara merata ke seluruh bagian ruang. Misalnya, aksesori dengan warna – warna cerah akan berkesan lebih “berat” saat dipajang di dinding dibandingkan aksesori dengan warna yang lebih padu padan dengan warna dinding.

3. Focal Point
Setiap ruangan harus memiliki satu unsur yang secara alami menarik pandangan mata ketika Anda memasuki ruangan tersebut. Hal ini dapat menjadi detil arsitektur, seperti sebuah lukisan atau bahkan kehadiran sebuah lampu.

4. Irama
Sebuah ruangan yang memiliki focal point akan selalu memanjakan serta mengarahkan mata kita untuk seperti mengikuti sebuah irama melihat sekeliling ruangan, melihat komponen aksesori yang lainnya di ruangan itu.

5. Skala / Proporsi
Ruangan harus dihiasi dengan perabotan serta aksesori dan aksen yang sesuai dari segi bentuk maupun ukuran. Serta setiap aksesori yang ditampilkan, harus dalam proporsi yang sama satu sama lain.

6. Warna dan detil
Warna dapat menambah semangat, dan menciptakan suasana temaram terutama dengan dukungan pencahayaan yang tepat.

Bisa dikatakan, cukup dengan 6 prinsip desain interior ini maka Anda akan terhindar dari kegagalan ketika mendekorasi ruangan di tempat tinggal Anda. Selamat mencoba layaknya menjadi seorang desainer interior profesional.

4 Tips memilih warna cat tembok untuk dapur

Tidak jarang kita harus berpikir berulang kali terutama saat ingin menentukan warna cat tembok yang sesuai untuk interior ruangan, salah satunya pada dapur. Tentunya hal ini bukanlah masalah besar jika Anda mengerti sedikitnya 4 hal utama yang layak untuk dipertimbangkan ketika memilih warna cat. Berikut ini akan kami uraikan keempat hal tersebut :

1. Pilihlah warna cat tembok yang sesuai dengan warna lantai.

Warna cat pada dinding dapur adalah salah satu ruangan dimana Anda bisa lebih kreatif untuk memilihnya. Salah satu elemen penting yang harus dipikirkan adalah warna dinding sedapat mungkin sesuai dengan warna lantai. Dengan padu padan yang tepat antara dinding dan lantai, akan memberikan nuansa yang lebih maksimal bagi ruangan tersebut.

2. Periksa kembali gambar layout dapur Anda.

Sebelum terburu – buru memutuskan warna cat, ada baiknya Anda buka dan periksa kembali gambar desain dapur Anda. Apakah gaya desainnya lebih terbuka atau gaya yang lain? Jika kebetulan lebih terbuka, Anda dapat mencoba mengecat dinding dengan dua warna yang berbeda sehingga akan menonjolkan sisi dinding tertentu pada ruangan tersebut.

3. Lakukan riset ringan.

Yang dimaksud dengan riset ringan adalah Anda dapat meluangkan waktu untuk mengamati arah jatuhnya cahaya pada ruangan memasak ini sepanjang hari. Saat pagi, siang dan sore hari. Analisa pada sisi dinding yang mana, cahaya lebih sering terpantul. Dengan cara demikian, Anda dapat dengan mudah memutuskan untuk dinding yang lebih sering terkena cahaya maka warna cat tembok yang gelap dapat digunakan. Sedangkan pada sisi dinding yang minim terkena cahaya, gunakanlah warna cat yang lebih terang.

4. Bandingkan warna cat dengan gaya lemari.

Perabotan di ruangan memasak Anda bukanlah barang yang murah, sehingga Anda pasti tidak ingin jika justru pemilihan warna cat dinding yang salah akan menenggelamkan perabotan itu. Pilihlah warna cat tembok yang sesuai dengan warna perabotan dapur Anda. Sehingga tampilan interior ruangan secara keseluruhan akan tampak lebih cantik.